1 Full Life: MEMPERDAMAIKAN SEGALA SESUATU DENGAN DIRI-NYA.
Nas : Kol 1:20
Umat manusia dan segala sesuatu dalam alam semesta dipersatukan dan diselaraskan di bawah Kristus (bd. ayat Kol 1:16-18). Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa semua orang diperdamaikan terlepas dari kehendak mereka. Orang yang menolak tawaran perdamaian Kristus tetap menjadi musuh Allah (Rom 2:4-10).
2 Full Life: KAMU HARUS BERTEKUN DALAM IMAN.
Nas : Kol 1:23
Perhatikanlah tanggung jawab dan kegiatan pada pihak manusia yang menurut Paulus sangat perlu bagi orang Kristen agar pada akhirnya mereka dapat berdiri di hadapan Kristus dengan "kudus dan tak bercela dan tak bercacat" (ayat Kol 1:22). Kita harus
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA);
lihat cat. --> Ibr 10:38).
[atau ref. Ibr 10:38]
3 Full Life: KRISTUS ADA DI TENGAH-TENGAH KAMU ... PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN.
Nas : Kol 1:27
Kristus yang diam di dalam kita adalah jaminan kita untuk kelak memperoleh kemuliaan dan hidup kekal. Hanya jikalau Ia tinggal di dalam kita dan kita terus-menerus berhubungan erat dengan Dia, dapat melenyapkan setiap keraguan tentang mencapai sorga. Memiliki Kristus berarti memiliki hidup (bd. Rom 8:11; Ef 1:13-14; 1Yoh 5:11-12).
4 Full Life: BERIBADAH KEPADA MALAIKAT.
Nas : Kol 2:18
Guru-guru palsu mengatakan bahwa mereka harus memohon kepada para malaikat dan menyembahnya sebagai perantara agar manusia dapat berhubungan dengan Allah. Paulus menanggapi hal memohon kepada malaikat sebagai menggantikan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja yang tertinggi dan mampu (ayat Kol 2:19); karenanya ia memperingatkan mereka terhadap hal itu. Dewasa ini kepercayaan bahwa Yesus Kristus bukanlah satu-satunya perantara di antara Allah dan manusia dimajukan dalam kebiasaan untuk beribadah dan berdoa kepada orang kudus yang sudah meninggal, yang bertindak sebagai pelindung dan perantara. Kebiasaan ini merampas keunggulan Kristus dan kedudukan inti-Nya dalam rencana penebusan Allah. Penyembahan dan doa kepada siapa saja selain Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus tidaklah alkitabiah dan harus ditolak
(lihat cat. --> Kol 1:2;
[atau ref. Kol 1:2]
lihat art. IBADAH).
5 Full Life: HAI HAMBA-HAMBA, TAATILAH TUANMU YANG DI DUNIA INI.
Nas : Kol 3:22
Paulus menasihatkan para hamba bagaimana hidup secara Kristen dalam situasi mereka yang menyedihkan itu. Ia tidak pernah menyatakan bahwa hubungan hamba-tuan itu ditakdirkan oleh Tuhan atau harus dilestarikan. Sebaliknya, ia menaburkan benih bagi pembasmiannya di Filem 1:10,12,14-17,21, dan pada waktu ini berusaha mengaturnya untuk kepentingan baik tuan maupun hamba (Ef 6:5-9; 1Tim 6:1-2; Tit 2:9-10; bd. 1Pet 2:18-19).
6 Full Life: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
Nas : Kol 4:6
Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29). Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9).